PELATIHAN PROSES PEMBUATAN BATIK UNTUK IBU-IBU PKK DESA TUGU DI BALAI DESA TUGU

                    TUGU- Pelatihan Proses Pembuatan Batik untuk Ibu-Ibu PKK Desa Tugu di Balai Desa Tugu, Rabu-Kamis (10-11 Agustus 2022). Salah satu program KKN ISI adalah melaksanakan workshop tentang batik dan salah satu bentuk realisasinya adalah dengan melakukan pelatihan proses pembuatan batik untuk para ibu PKK Desa Tugu. Narasumbernya adalah salah satu mahasiswa yang mengambil prodi Desain Mode Batik yakni Resty Apriliana Fajar Rahmawati. Kegiata workhsop ini berlangsung selama 2 hari yaitu hari Rabu dan Kamis tanggal 10-11 Agustus 2022. Pada hari pertama, para ibu PKK diajari cara membatik sampai dengan penguncian warna. Di hari Kamis besuknya, diajari tentang pelorodan malam/lilin batik hingga pengeringan. Kegiatan ini dilakukan mulai pukul 15.00-selesai sebelum magrib.

Sebelum memulai membatik, Mbak Resty menjelaskan tentang seluk beluk batik. Mulai dari pengertian, jenis-jenis batik, alat yang harus dipersiapkan untuk membatik, hingga tahapan dalam membatik.Batik merupakan kerajinan dari kain yang dilukis menggunakan cairan malam sehingga menghasilkan beragam motif yang bernilai tinggi. Batik sendiri berasal dari kata “amba” yang memiliki arti menulis dan “nitik” yang diartikan membuat titik atau gambar. Ada 2 jenis motif batik yang dibahas dalam workshop tersebut yakni motif batik tulis dan batik lukis. Pada batik tulis, motif mengacu pada aturan batik tulis yaitu menggambar motif batik. Kain yang dihias dengan tekstur dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik biasanya mencapai 2-3 bulan. Sedangkan batik lukis, motif tidak terpaku pada aturan gambar motif batik (bebas). Proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih (baik kuas/ canting) dan pembuatannya lebih singkat.

Alat pembuatan batik antara lain: canting, panci,  kompor batik, dan alas(spanduk). Sedangkan bahan pembuatan batik antara lain: Kain katun primisima sebagai bahan baku dasar dalam pembuatan batik, remasol sebagai pewarna batik yang telah diberi malam/lilindengan cotton bud sesuai warna yang dibutuhkan, lilin batik sebagai bahan baku penting yang digunakan untuk menutup bagian tertentu  agar tidak terkena pewarna, water glass digunakan untuk mengunci warna yang sudah dibatik dan diwarna. Alat pewarnaan batik antara lain: cotton bud, kuas sedang/besar, baskom/ember, gawangan/jemuran, peniti, dan tali rafia. Alat Tahapan dalam proses membuat batik lukis antara lain: Nyorek (sketsa motif), pencantingan, pewarnaan, penguncian warna, dan pelorotan.

DOKUMENTASI:

  1. Workshop

2. Pencantingan

3. Dukungan dari Kepala Desa beserta Ketua Penggerak PKK

            

4. Pewarnaan

                       

5. Pelorotan

6. Foto Ibu-Ibu PKK dengan hasil batiknya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

sumber foto: KKN ISI 2022 dan Admin

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?