TUGU- Kegiatan Posyandu balita di bulan Juni Selasa (7 Juni 2022). Posyandu balita hari ini berjalan lancar. Ada 35 balita yang hadir . Dari sejumlah balita ini ada 10 anak yang beratnya naik dan 25 anak beratnya turun. Penurunan berat badan ini disebabkan karena para balita sedang sakit. Sebagian besar dari mereka sakit flu sehingga nafsu makan berkurang dan menyebabkan berat badan mereka turun. Kegiatan posyandu balita seperti bulan bulan sebelumnya yakni :

1. Penimbangan Berat Badan Balita

 

 

 

 

 

 

 

2. Pengukuran Tinggi Badan Balita

                               

 

Setelah rangkaian kegiatan posyandu selesai, ada kegiatan penyuluhan dari Petugas Puskesmas Pemegang program kusta, Bu Yunita. Beliau menjelaskan tentang penyebab, ciri-ciri serta apa yang dilakukan jika ada yang terkena penyakit kusta.

1. Pengertian Kusta

Penyakit kusta adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae, yang menyerang kulit dan jaringan saraf perifer serta mata dan selaput yang melapisi bagian dalam hidung.

 

2. Penyebab Kusta

Penyakit kusta disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae (M. leprae), sejenis bakteri yang tumbuh dengan lambat. Penularan kusta bisa melalui kontak kulit yang lama dan erat dengan seseorang yang mengidapnya.

Di samping itu, kusta juga bisa ditularkan lewat inhalasi alias menghirup udara saat pengidapnya bersin atau batuk. Alasannya bakteri penyebab kusta dapat hidup beberapa hari dalam bentuk droplet di udara. Namun, sebenarnya penyakit kusta bukanlah penyakit yang mudah untuk menular.

Perlu diketahui jika penyakit ini memerlukan waktu inkubasi yang cukup lama, antara 40 hari sampai 40 tahun. Rata-rata seseorang yang terserang bakteri ini membutuhkan 3-5 tahun setelah tertular sampai timbulnya gejala.

Perlu diketahui juga jika ibu hamil dengan penyakit kusta tidak dapat menularkannya ke bayi yang belum lahir. Selain itu, gangguan ini juga tidak ditularkan melalui kontak seksual.

3. Ciri-Ciri Penyakit Kusta

  • Kulit menjadi mati rasa, termasuk kehilangan kemampuan merasakan suhu, sentuhan, tekanan, atau nyeri.
  • Kulit tidak berkeringat (anhidrosis)
  • Kulit terasa kaku dan kering.
  • Luka yang tidak terasa nyeri di telapak kaki.
  • Bengkak atau benjolan di wajah dan telinga.

Dokumentasi penyuluhan oleh Bu Yunita

 

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?